PENGHARGAAN DI PIALA DUNIA
FIFA memberikan beberapa penghargaan kepada mereka yang telah berprestasi selama berlangsungnya Piala Dunia tersebut, diantaranya:







1. Sepatu Emas
Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang berhasil keluar sebagai pencetak gol terbanyak.





2. Bola Emas
Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang terpilih sebagai pemain terbaik.










3. Yashin Award
Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang terpilih sebagai penjaga gawang terbaik.





4. Fair Play FIFA Award
Diberikan kepada tim yang terpilih sebagai fair play terbaik dan yang lolos ke babak kedua.



 
5. Tim Paling Menghibur
Penghargaan ini ditentukan melalui polling dari publik.

TROFI WORLD CUP



Sejak Jules Rimet Cup menjadi milik abadi Brasil pada Piala Dunia ke-9, FIFA akhirnya memutuskan untuk membuat trofi baru. Pada Piala Dunia tahun 1974 di Jerman Barat, FIFA telah mengusung trofi baru rancangan seniman Italia Silvio Gazzaniga.

 
World Cup
Piala ini mempunyai tinggi 36 cm, berat 4,97 kg dan dibuat dari emas 18 karat. Sementara tatakannya terdiri dari dua lapis semi batu mulia malachite dan menjadi tempat 17 plat nama pemenang sampai Piala Dunia 2038. 
Trofi ini akhirnya dinamakan World Cup, meskipun sempat ada usul untuk mengabadikan Presiden FIFA periode 1961 - 1974 Sir Stanley Rous. Namun usulan ini kurang mendapat persetujuan.

Meskipun sampai tahun 2002 Piala Dunia sudah diselenggarakan 17 kali, namun baru tujuh negara yang pernah merasakan menjadi juara dunia. Dalam hal ini, Brasil adalah negara yang paling banyak meraih juara dunia, yakni sebanyak 5 kali, disusul Jerman dan Italia sebanyak 3 kali, Argentina dan Uruguay 2 kali serta Inggris dan Perancis masing-masing 1 kali.

TROFI JULES RIMET CUP



Untuk mengenang jasa pencetus Piala Dunia, trofi yang diperebutkan di Piala Dunia dinamakan Jules Rimet Cup. Sebelumnya sebutan trofi tersebut adalah Coupe du Monde de Football Association, atau Piala Dunia Sepakbola. Baru pada konggres FIFA yang berlangsung di Luksemburg tahun 1946, nama Jules Rimet disepakati menjadi nama resmi trofi tersebut.

Trofi berbentuk seorang dewi sedang memanggul cawan ini dirancang oleh pematung Perancis Abel Lafleur, dan mempunyai tinggi 35 cm dan berat 3,8 kg, dimana kepala tropi terbuat dari perak dan emas, sementara di bagian bawah terbuat dari semi batu mulia dan dilapisi lazuli.

Trofi ini pernah hilang pada tahun 1966 saat dipamerkan didepan publik di Inggris, namun akhirnya berhasil ditemukan kembali oleh seekor anjing yang bernama Pickles.

Sebagai negara yang berhasil memenangkan Piala Dunia tiga kali, Brasil berhak memiliki trofi ini untuk selamanya, sayang pada tahun 1983, saat disimpan di Bank Sentral di Rio de Janeiro, trofi tersebut hilang dan dilebur oleh para pencurinya.

;;