Piala Dunia 1966
FIFA World Cup 1966 | |
---|---|
Logo resmi Piala Dunia FIFA 1966 | |
Informasi turnamen | |
Tuan rumah | Inggris |
Tim peserta | 16 (dari 5 konfederasi) |
Hasil turnamen | |
Juara | Inggris (gelar ke-1) |
Statistik turnamen | |
Jumlah pertandingan | 32 |
Jumlah gol | 89 (2.78 per pertandingan) |
Jumlah penonton | 1.635.000 (51.094 per pertandingan) |
Pencetak gol terbanyak | Eusébio (9 gol) |
BANYAK kontroversi dan kejadian yang terjadi mewarnai Piala Dunia 1966. Namun, itu tidak membuat gelaran Piala Dunia 1966 urung dilangsungkan. Inggris sebagai tuan rumah, sukses menyabet gelar untuk pertama kalinya dan gelar terakhir setidaknya hingga PD 2010 ini.
Enam negara Afrika diboikot dari turnamen setelah melawan peraturan yang mewajibkan tim pemenang dari zona Afrika untuk melakukan pertandingan play-off melawan salah satu dari pemenang dari zona Asia atau zona Oseania.
Meskipun tim asal Afrika tidak hadir di putaran final, turnamen ini mencatat rekor baru dalam masuknya 70 tim untuk babak kualifikasi. FIFA akhirnya memutuskan 10 tim dari Eropa, 4 dari Amerika Selatan, 1 dari Asia, dan 1 dari Amerika Utara dan Tengah.
Pada Piala Dunia ini juga terancam akan tanpa trofi setelah trofi Jules Rimet hilang saat dipamerkan jelang turnamen berlangsung. Trofi ini akhirnya ditemukan kembali oleh seekor anjing pelacak bernama Pickles.
Kejutan baru akan datang dari wakil Asia, Korea Utara pada babak penyisihan grup. Korea Utara berada di Grup D bersama Uni Soviet, Italia, dan Chili, lolos ke babak perempat final bersama Uni Soviet. Korut mengalahkan Italia sang pemilik dua gelar juara dunia.
Pertandingan final di Stadion Wembley juga diwarnai kontroversi. Skor 2-2 menjadi hasil pada laga normal 90 menit. Tendangan Geoff Hurst di menit 98 mengenai mitsar dan memantul ke bawah. Bola belum melewati garis gawang namun wasit mengesahkannya sebagai gol.
Hurst juga yang memastikan kemenangan Inggris dengan gol yang bersih pada menit ke-120. Inggris pin menjadi negara ketiga yang memenangkan Piala Dunia di negara sendiri setelah Uruguay dan Italia.
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar